
BANYUASIN, maylanews.co.id – Ikatkan Keluarga Minang (IKM) Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Menggelar Halal Bihalal 1444 H. 2023 Masehi. Di Masjid Nurul Ikhwan, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III.
Hadir dalam kegiatan, halal bilhalal Ikatan Keluarga Minang IKM kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Tokoh Masyarakat Pengurus Masjid Nurul Ikhwan, IKM Sungai lilin, IKM Talang kelapa, IKM Betung, PKDP Sungai lilin Rahman,S. Kom. Ketua IKM Kecamatan Banyuasin III, didampingi Bidang Humas Hukum HAM dan Publikasi. Alpian Soho. Mengatakan, Halal Bihalal dilaksanakan bahwa halal bihalal yang mereka gelar merupakan halal bihalal yang kedua kalinya dilaksanakan.
“Kita menjalin silaturahmi dengan Ikatan Keluarga Minang, bersama masyarakat sekitar, halal bihalal ini sudah dilaksanakan tahun 2022 kemarin, dan 2023 kembali kita lanjutkan, kedepan akan terus kita laksanakan,”Ucap, Rahman. S. Kom, Ketua Ikatan Keluarga Minang Kecamatan Banyuasin III, ketika dibincangi. Sabtu, 6/5/23.
Ditambahkan Uda Aan sapaan akrabnya kedepan pihaknya akan menggelar silaturahmi Akbar dengan melibatkan Ikatan Keluarga Minang daerah lain.
“Pesan saya untuk keluarga Minang agar selalu menjaga silaturahmi, kedepan kita berencana akan menggelar silaturahmi Akbar dengan Keluarga Minang didaerah lain seperti IKM, Sungai lilin (Muba) IKM Kecamatan Betung, IKM Kecamatan Talang Kelapa dan IKM lainya yang tersebar di Sumsel, harapan saya agar Pengurus dan anggota serta warga Minang selalu menjaga silaturahmi dan kekompakan, selalu saling berkomunikasi satu sama lainnya,”Tukasnya Halal bihalal tersebut di isi dengan tausiyah dari Buya Muhammad Arif, dengan membawa materi ketauhidan terhadap Allah SWT serta menjalankan Perintah Allah SWT bagi umat manusia.
“Setelah Ramadhan berlalu, kita bermaaf-maafan, selanjutnya kita jaga sampai ke Ramdhan berikutnya, mari kita eratkan silahturahmi kita, “Ucap, Buya Muhammad Arif ketika menyampaikan ceramahnya dihadapan para tamu undangan.
Lanjut dia, Ikatan Keluarga Minang ini, Ikatan Besar maka disinilah Keluarga Minang membangun silaturahmi.
” kebersamaan dan kekeluargaan diantara warga Sumatera barat lainya yang tersebar, seperti di Muba, Palembang, OI, Banyuasin dan wilayah lainya yang ada di Sumsel ini, umumnya di Indonesia,”Ujarnya.
Buya Muhammad Arif juga berpesan didalam tausyiahnya bahwa dalam halal bihalal Ikatan Keluarga Minang harus kompak, Seiya sekata.
“Didalam halal bihalal ini juga kita berharap, kekompakan dapat terjaga mari kita Sa Iyo Sakato (Se Iya, Se Kata)”Imbuhnya.
Buya Muhammad Arif, mengingatkan Ikatan Keluarga Minang untuk menjaga sholat, sebab sholat merupakan perintah yang wajib dari Allah SWT untuk dilakukan Oleh umat manusia.
“Kalau kita tidak puasa, tidak bersedekah, tidak bezikir, kita belum bisa dikatakan kafir, namun kalau kita meninggalkan sholat maka oknum tersebut sudah bisa dikatakan kafir, maka pesan saya kelima rukun Islam harus terlaksana, seperti syahadat, sholat, puasa, zakat, serta berhaji,”
Buya Muhammad Arif menjelaskan, tujuan dari zakat merupakan membersihkan harta yang didapatkan selama bekerja, membersihkan diri.
“Zakat didalam sholat artinya membersihkan diri dari najis, kalau semua itu kita lakukan maka ketika kita menuju akhirat kita bisa membawa oleh-oleh yang nantinya dapat menolong kita dihadapan Allah SWT,”Pesannya.
Ditegaskan, Buya Muhammad Arif silaturahmi paling penting adalah silaturahmi dengan Allah SWT. Melaksanakan perintahnya melaksanakan ibadah sholat, memuliakan orang tua dan kaum dhuafa.
“Paling penting silaturahmi dengan Allah SWT, (Hablum minallah) melaksanakan sholat. Kemudian silaturahmi dengan sesama manusia, (Hablum Minanas) terutama dengan kedua orang tua, tetangga dan kaum dhuafa, sebab tidak berguna harta melimpah, anak-anak cerdas dan pangkat besinar kalau semua perintah Allah SWT tidak dilaksanakan hal tersebut hanya omong kosong, sebab ketika meninggal dunia semua itu tidak dibawa mati, pertanyaan malaikat bukan berapa banyak harta mu, berapa istri mu, apa pangkat mu, namun perintah Allah SWT yang ditanyakan oleh malaikat, maka sebelum meninggal dunia perbanyaklah amal ibadah, kerjakan perintah Allah SWT, sebab anak cucu Adam semuanya berdosa, kecuali Nabi Muhammad SAW.”Tegasnya. (Editor Wahyu)