Laporan : Toni
OKI, maylanews.co.id – Kondisi jalan yang rusak parah di Desa Rawang Besar Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan dikeluhkan warga setempat karena diduga tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Eka (32) salah satu warga kepada wartawan ini dikediamannya didusun 2 Desa Rawang Besar, Minggu (29/01/23).
Dikatakannya, dirinya dan warga setempat sudah resah dengan kondisi jalan yang rusak parah dan berlobang.
“Jalan rusak dan berlobang disepanjang jalan desa kami ini sudah lama tak kunjung diperbaiki, warga setempat sudah banyak yang mengeluh dengan kondisi ini apalagi bagi pengendara yang sering melintas”, kata Eka.
Masih dikatakan dia,”Dengan kondisi ini kami meminta ketegasan dan solusi dari pemerintah setempat atau Pemerintah Daerah untuk peduli dengan keluhan masyarakat saat ini, karena jalan desa adalah akses terpenting bagi masyarakat untuk beraktivitas”, Tegasnya.
Ditempat terpisah, Uju (45) warga Dusun 2 Desa Rawang Besar mengatakan dengan keadaan jalan desa yang rusak parah saat ini sudah sangat mengganggu aktivitas bagi pengendara roda dua ataupun roda empat.
“Kami sudah tidak tahan lagi pak dengan kondisi jalan rusak ini, kami sebagai pengendara yang sering melintasi jalan rusak dengan mengendarai sepeda motor, kami sangat khawatir dengan keadaan ini, apalagi pekerjaan warga kami mayoritas petani, maka akan banyak hasil bumi yang dibawa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, jelas keadaan ini akan menghambat bahkan membahayakan kami”,Jelasnya.
Terlebih lagi, Lanjut dia, “Kalau mengendarai kendaraan pada malam hari, akibat banyak lubang disepanjang jalan dan minimnya penerangan tidak sedikit yang mengalami kecelakaan dalam berkendaraan”,Ungkapnya.
Menurut dia, permasalahan ini harus segera diselesaikan untuk menghindari akan banyaknya korban akibat jalan rusak.
“Ada beberapa titik jalan rusak disepanjang jalan desa kami ini, seperti didusun dua dan tiga yang sangat parah”,Jelasnya.
Masih dikatakannya, masyarakat juga harus waspada di jalan terowongan bawah jalan Tol, pada waktu hujan air akan tergenang disepanjang terowongan.
“Kami menduga ada kesalahan dalam pembangunan terowongan dibawah jalan tol tepatnya pada Km 336, karena jalan yang berada dibawah terowongan didesa Rawang Besar lebih rendah dari jalan utama desa, jadi setiap hujan turun air akan menggenangi jalan terowongan tersebut.”Jelasnya.
Dirinya berharap dengan keadaan tersebut agar dapat diperhatikan pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
“Kami sebagai warga Desa Rawang Besar meminta kepada Pemerintah Desa ataupun Pemerintah Daerah melalui Instansi Terkait untuk mencari solusi terbaik bagaimana cara mengatasi permasalahan yang dialami warga desa, seperti dapat sesegera memperbaiki jalan desa yang rusak parah saat ini, “Pungkasnya.(Editor Wahyu)