Laporan : Ruslan
OKI – meylanews.co.id- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke 27 tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir 9-15 Maret 2023. Seleksi dibuka di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur pada Kamis, (9/3/23).
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengatakan gelaran STQH ini merupakan bentuk komitmen Pemkab OKI mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul berlandaskan iman dan taqwa.
.
“Bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga jiwa dan raganya, membangun sumber daya manusia Ogan Komering Ilir yang maju, mandiri dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa” Ungkap Bupati Iskandar.
.
Iskandar menyebut kabupaten OKI memiliki sebanyak 734 TK/TPA serta 4.500 orang ustad/ustadzah. Pembinaan kepada para penggiat Alquran ini diantaranya melalui insentif yang diberikan pemerintah daerah
.
“memuliakan para hafidz/hafidzah, ustad/ustadzah kepada orang-orang yang mengabdikan hidupnya kepada pendidikan agama adalah upaya kita Mensyiarkan Al-Qur’an dan agama” terang Iskandar.
.
Sementara Ketua Umum LPTQ Provinsi Sumsel, Mudrik Qori yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan gelaran pembukaan STQH di Kabupaten OKI salah satu yang terbaik di Sumatera Selatan.
.
“Kemegahan panggungnya, kemeriahan dan khidmat acaranya belum kami temui di Sumsel,” Ujar Mudrik Qori.
.
Dia berharap kegiatan ini dapat dikuti dengan sebaik-baiknya oleh seluruh kafilah STQH sehingga, nanti saat mengikuti STQ Tingkat Provinsi maupun Nasional dapat meraih hasil yang maksimal.
.
Ketua Panitia Pelaksana STQH Kabupaten OKI, Syamsudin Fendi, S.H.i memaparkan, jumlah peserta STQH OKI tahun ini diikuti oleh 360 orang peserta dari 18 Kafilah Kecamatan.
.
“Tahun ini mempertandingkan 4 cabang
Perlombaan dengan 8 golongan dari anak-anak, remaja hingga dewasa” terang Syamsudin.
.
Syamsudin menambahman kegiatan STQH dapat terus menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran dan menjadi implementasi kepedulian pemerintah daerah terhadap pembinaan umat.
.
“Diharapkan dapat memantapkan komitmen semua pihak dalam mensyiarkan agama dan pelaksanaannya dari tahun ke tahun dapat terus lebih baik dan harus berubah ke arah yang lebih baik,” tutupnya.(Editor Wahyu)